Sabtu, 17 Januari 2015

H A N Y A D I A M


ketika mata tak mampu menatap
dan bibir tak mampu berucap
hati hanya mampu merasa
logika tak mencari pembenaran hati
dan perbuatan pun tak bisa membuktikannya



rindu yang ada terus menyiksa
membunuh waktu untuk segera berlalu
jiwa hanya mampu berbisik tentang hati dan kerinduannya
hanya mampu membisikkan satu nama kepada Ilah-Nya
menitipkan rindu dengan setetes air mata
sadar akan ketidak-berdayaannya di hadapan cinta dan Pemilik cinta sesungguhnya

jika bahasa lisan tak mampu maka bahasa isyarat pun mungkin sama saja
jika mata saja tak bisa menatap bagaimana hati akan terlihat
bahasa kalbu yang tak pernah terungkap hanya Tuhan yang akan mengerti
Hanya Tuhan yang akan menjadi saksi
dari jiwa yang merindukan cintanya
jiwa yang perasaannya terpendam dalam hati
tak mampu terucap oleh kata dan terbuktikan oleh sikap
hanya hati yang kan terus berbisik lirih
"dalam diam aku mencintaimu!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar